LINUX

Wah..udah lama juga gak Posting, biasanya postingan-Nya selalu berkaitan dengan informasi tentang kesehatan kali ini agak sedikit berbeda teman-teman. Informasi apa sih yg akan dicoba sy bahas ya..benar sekali yaitu tentang cara men-setting IP Address pada Linux CentOS. Sebetulnya sy merupakan orang awam dalam mengenal sistem operasi Linux br belajar di semester sekarang ini namun dikarenakan ini merupakan salah satu tugas dr dosen untuk matakuliah Linux makanya sy berusaha mempelajarinya. Langsung aja ya teman2 kepembahasannya.
Apa sih Linux CentOS itu?? Yaitu sistem operasi Adalah program open source yang masih satu family dengan redhat. Ada 2 cara dalam men-setting IP Address pd Linux CentOS yang pertama menggunakan GUI dan yang kedua menggunakan terminal atau console.
a.Cara men-setting IP Address dengan GUI
1. Klik Menu System, kemudian pilih Administration, lalu klik Network. Maka akan muncul dialog box berikut. (untuk melihat pengaturan IP address).


2. Klik dua kali device yang aktif, maka akan muncul dialog box seperti dibawah. Selanjutnya lakukan setting IP menjadi IP statis dengan menggunakan tampilan GUI pada Statically Set IP addresses.


Pilih “Automatically obtain IP address setting with: dhcp”. artinya user menggunakan DHCP.



B. Cara Setting Ip Adress Linux Centos
1. Login dengan user root
2. Ubah Script eth0 di folder /etc/sysconfig/network-scripts/
[root@on ~]#cd /etc/sysconfig/network-scripts/
[root@on network-scripts]#

[root@on network-scripts]#vi ifcfg-eth0

Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
IPADDR=192.168.1.128
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
Simpan dan keluar dengan menggunakan :wq

3. Edit file konfigurasi default gateway yang ada pada folder /etc/syconfig
[root@on network-scripts]#cd /etc/sysconfig
[root@on sysconfig]#vi network
Isikan dengan skrip berikut ini :
NETWORKING=yes
HOSTNAME=localhost.localdomain
GATEWAY=192.168.1.1
simpan dan keluar dengan menggunakan :wq


4. Edit file resolv.conf yang digunakan untuk menyimpan data dns
[root@on network-scripts]#cd /etc/
[root@on etc]#vi resolv.conf

Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
nameserver 192.168.1.1
nameserver 202.134.0.155
Simpan dan keluar dengan menggunakan :wq

5. Restart network.
[root@on etc]#/etc/init.d/network restart

6. Cek IP yang sudah terinstall pada Ethernet
[root@on etc]#ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:50:56:A4:00:08
inet addr:192.168.1.128 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::230:18ff:fea4:e06f/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:81548 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:74945 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:68397087 (65.2 MiB) TX bytes:8293763 (7.9 MiB)
Interrupt:201 Base address:0×6000




Selain cara tersebut diatas, kita juga bisa menggunakan perintah # system-config-network-tui pada console. Selanjutnya akan muncul dialog sebagai berikut:


• Selanjutnya, kita pilih Edit Device. Maka akan muncul tampilan berikut:




Lalu pilih eth0, maka akan tampil menu berikut :


• Hapus tanda [*] pada Use DHCP dengan tombol Spasi, kemudian masukkan nilai Static IP, Netmask, dan Default Gateway Ipnya :



• Tekan tab untuk menuju ke tombol Ok, lalu tekan Enter. Jika semua setting telah benar, klik tombol Save & Quit.
• Untuk mengeceknya, kembali ke terminal, lalu ketikkan perintah berikut: #cat /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
• Maka nilai IP address telah berubah. IP address kali ini telah menjadi IP Statis.






Sumber :
http://sigitnote.wordpress.com/2009/07/20/setting-ip-address-linux-centos/