Posisi duduk saat bekerja selain akan menyebabkan nyeri di bagian leher dan pundak, sakit di punggung bawah dan sakit kepala, ternyata juga berpengaruh terhadap penuaan dini.
Menurut penelitian, sejak usia 25 tahun, kita sudah mengidap sarcopenia atau kehancuran massa otot. Secara rata-rata, kita kehilangan seperlima dari setiap 450 gram otot setiap tahun. Masalah utamanya adalah melemahnya otot-otot perut yang disebabkan oleh kondisi duduk membungkuk selama bertahun-tahun, yang menyebabkan tekanan yang tidak seimbang pada tulang belakang bagian bawah.
Menurut Carolyn Hewison, manajer fisioterapi untuk rumah sakit dari grup Nuffield, untuk menghindari postur tubuh yang buruk, cobalah untuk berdiri tegak beberapa kali dalam sehari. Caranya dengan berdiri menempel di dinding, termasuk pundak, pinggang, dan kepala, untuk mendorong postur yang lebih baik.
"Cobalah menjaga posisi tersebut saat Anda berjalan. Semakin sering Anda melakukannya, semakin terbiasa otot-otot perut dan punggung Anda dalam memberikan dukungan yang diperlukan (untuk menyangga tubuh)," tuturnya.
Memang tidak ada cara untuk mencegah sarcopenia ini sepenuhnya. Namun, Anda bisa mencoba mencegah kondisi tersebut dengan melakukan latihan beban secara teratur untuk mendapatkan kekuatan otot.
"Fungsi otot bisa meningkat dengan latihan daya tahan, bahkan setelah awal serangan sarcopenia," ujar Robert Wolfe, profesor bidang geriatrik (ilmu tentang orangtua) di University of Arkansas.
Menurut Robert, jauh lebih efektif untuk memulainya sebelum proses penuaan tersebut dimulai pada usia 40 tahun. Dengan kata lain, bila ingin awet muda, biasakan menjaga postur tubuh yang baik dengan berdiri tegak. Selain itu juga kita harus mengatur dengan cara berolahraga serta mengatur pola makan yang sehat dan didukung dengan gizi yang seimbang. Nah..kapan lagi kita memulai hidup sehat??? Supaya tetap awet muda
InfoTentang kesehatan
Minggu, 09 Oktober 2011
Rabu, 28 September 2011
Minum Kopi Bisa Bikin Mata Jadi Bengkak
Berbagai faktor dapat menyebabkan mata bengkak, termasuk dehidrasi dan kelelahan. Tapi tanda disadari, minum kopi yang mengandung banyak kafein juga dapat membuat mata Anda bengkak.
Kafein dapat mengganggu sistem ekskresi tubuh menjadi tidak teratur. Kafein, yang bersifat diuretik juga membuat orang lebih sering buang air kecil, yang dapat mempengaruhi kadar natrium sehingga menyebabkan tubuh menyimpan kelebihan air, seperti dilansir Livestrong, Kamis (28/9/2011).
Minum terlalu banyak kafein terutama sebelum tidur juga dapat menyebabkan orang kesulitan tidur atau bahkan insomnia. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan mata bengkak, terutama jika Anda secara konsisten tidak mendapatkan cukup tidur dan mengonsumsi lebih banyak kafein.
Selain kafein pada kopi, makanan asin dan alkohol juga berkontribusi menyebabkan mata bengkak. Makanan yang mengandung banyak gara adalah penyebab utama mata bengkak. Hal ini karena makanan yang terlalu asin atau natrium tinggi menyebabkan tubuh menahan air sehingga memicu mata bengkak.
Kantong mata yang bengkak juga bisa disebabkan oleh alergi musiman, menangis, tidak cukup tidur, tidur telentang atau retensi cairan. Mata bengkak juga bisa disebabkan oleh genetik serta akibat dari penuaan.
Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai rutinitas untuk mengurangi mata bengkak secara efektif yaitu:
Kafein dapat mengganggu sistem ekskresi tubuh menjadi tidak teratur. Kafein, yang bersifat diuretik juga membuat orang lebih sering buang air kecil, yang dapat mempengaruhi kadar natrium sehingga menyebabkan tubuh menyimpan kelebihan air, seperti dilansir Livestrong, Kamis (28/9/2011).
Minum terlalu banyak kafein terutama sebelum tidur juga dapat menyebabkan orang kesulitan tidur atau bahkan insomnia. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan mata bengkak, terutama jika Anda secara konsisten tidak mendapatkan cukup tidur dan mengonsumsi lebih banyak kafein.
Selain kafein pada kopi, makanan asin dan alkohol juga berkontribusi menyebabkan mata bengkak. Makanan yang mengandung banyak gara adalah penyebab utama mata bengkak. Hal ini karena makanan yang terlalu asin atau natrium tinggi menyebabkan tubuh menahan air sehingga memicu mata bengkak.
Kantong mata yang bengkak juga bisa disebabkan oleh alergi musiman, menangis, tidak cukup tidur, tidur telentang atau retensi cairan. Mata bengkak juga bisa disebabkan oleh genetik serta akibat dari penuaan.
Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai rutinitas untuk mengurangi mata bengkak secara efektif yaitu:
- Mengompres dingin area mata secara keseluruhan selama beberapa menit setelah bangun tidur. Untuk mengompresnya bisa menggunakan irisan timun, kain, kapas atau kantong teh basah yang berfungsi menyempitkan pembuluh darah.
- Berikan tekanan secara lembut pada tulang di sekitar mata seperti ketika dikompres, kondisi ini akan mendorong sirkulasi dan membantu mengurangi cairan berlebih.
- Jika mata bengkak akibat makan makanan asin di malam hari, maka minum air putih saat bangun tidur bisa membantu mengurangi mata bengkak.
- Cobalah tidur cukup dan menggunakan bantal untuk membantu menopang kepala sehingga mencegah akumulasi cairan di sekitar mata selama tidur.
- Jika mata yang bengkak akibat alergi terhadap sesuatu, maka kenali pemicu alergi tersebut. Alergi ini bisa disebabkan oleh sabun, kosmetik atau obat tertentu.
Langganan:
Postingan (Atom)