Kafein dapat mengganggu sistem ekskresi tubuh menjadi tidak teratur. Kafein, yang bersifat diuretik juga membuat orang lebih sering buang air kecil, yang dapat mempengaruhi kadar natrium sehingga menyebabkan tubuh menyimpan kelebihan air, seperti dilansir Livestrong, Kamis (28/9/2011).
Minum terlalu banyak kafein terutama sebelum tidur juga dapat menyebabkan orang kesulitan tidur atau bahkan insomnia. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan mata bengkak, terutama jika Anda secara konsisten tidak mendapatkan cukup tidur dan mengonsumsi lebih banyak kafein.
Selain kafein pada kopi, makanan asin dan alkohol juga berkontribusi menyebabkan mata bengkak. Makanan yang mengandung banyak gara adalah penyebab utama mata bengkak. Hal ini karena makanan yang terlalu asin atau natrium tinggi menyebabkan tubuh menahan air sehingga memicu mata bengkak.
Kantong mata yang bengkak juga bisa disebabkan oleh alergi musiman, menangis, tidak cukup tidur, tidur telentang atau retensi cairan. Mata bengkak juga bisa disebabkan oleh genetik serta akibat dari penuaan.
Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai rutinitas untuk mengurangi mata bengkak secara efektif yaitu:
- Mengompres dingin area mata secara keseluruhan selama beberapa menit setelah bangun tidur. Untuk mengompresnya bisa menggunakan irisan timun, kain, kapas atau kantong teh basah yang berfungsi menyempitkan pembuluh darah.
- Berikan tekanan secara lembut pada tulang di sekitar mata seperti ketika dikompres, kondisi ini akan mendorong sirkulasi dan membantu mengurangi cairan berlebih.
- Jika mata bengkak akibat makan makanan asin di malam hari, maka minum air putih saat bangun tidur bisa membantu mengurangi mata bengkak.
- Cobalah tidur cukup dan menggunakan bantal untuk membantu menopang kepala sehingga mencegah akumulasi cairan di sekitar mata selama tidur.
- Jika mata yang bengkak akibat alergi terhadap sesuatu, maka kenali pemicu alergi tersebut. Alergi ini bisa disebabkan oleh sabun, kosmetik atau obat tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar